HEADLINE

Mengantuk, Ambulance Seruduk Jembatan

Belalau, WL - Diduga mengantuk, satu unit mobil ambulance milik Rumah Sakit Umum Daerah Liwa (RSUD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) nopol BE9025MZ yang dikemudikan Agus, saat berbalik arah ke RSUD setelah menjalankan tugas mengantarkan pasien rujukan ke Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek (RSAM) Bandarlampung menyeruduk pilar beton jembatan Waysemangka Pemangku Kampungsawah Pekon Sukarame Belalau, (28/9).

Itu terjadi sekitar pukul 03.00 dinihari. Hal tersebut dijelaskan salah seorang staf di RSUD Liwa, Eka Chandra, SKM, kepada Warta Lambar, Rabu (28/9). Menurutnya, kejadian naas tersebut bermula saat supir, Agus, bersama bidan pendamping, Miniarti, A.Md. mengaku melihat kelebat sosok kakek yang tengah melintas di jembatan tersebut.

Seketika, Agus terkejut dan membanting setir hingga menabrak pilar beton pembatas jembatan itu. Akibatnya, selain ambulance tersebut rusak parah, Agus dan Miniarti mengalami luka yang cukup serius hingga membutuhkan perawatan yang intensif. Agus harus dirawat ke RSAM karena mengalami luka di
bagian pelipis karena darah mengucur tidak henti-hentinya.

Informasi yang diterima pihaknya, keduanya dinyatakan sehat. Meski demikian keduanya mengaku masih trauma dengan kejadian naas tersebut. Sambung Eka, saat kejadian tidak ada saksi mata yang berada di tempat kejadian perkara (TKP). “Beruntung ada pengendara mobil yang melintas dan langsung melarikan
kedua korban tersebut ke RSUD Liwa,” ucapnya.

Terpisah, menurut keterangan warga sekitar TKP, Iwan, dirinya sama sekali tidak mendengar suara benturan saat kecelakaan. “Namun di TKP pelintas kerap menyaksikan hal-hal di luar logika. Kecelakaan yang diakibatkan melihat kelebat sosok orang melintas meskipun sebenarnya tidak ada siapa-sipa. Untuk para pengendara jika melewati TKP sekitar jembatan tersebut diharapkan membunyikan klakson karena  masyarakat percaya di lokasi tersebut tergolong angker,” tutupnya. (nop)

Kamis, 29 September 2011

Tidak ada komentar