Kinerja BPMPP Jalan di Tempat
Balikbukit, WL - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pekon (BPMPP) Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Drs. Ismet Inoni, M.M. menegaskan pihaknya kini tengah mempelajari dugaan dana gratifikasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) 2011 yang disinyalir melibatkan pelaku PNPM-MP Kecamatan Balalau—membawahi Batuketulis itu.
Ismet mengatakan hal itu, Rabu (28/9). Menurutnya, BPMPP telah turun ke lapangan sekaligus mempelajari gratifikasi tersebut. Juga mengakui jika pihaknya belum menentukan langkah kongkret terkait indikasi tersebtut. “Kami belum melangkah lebih jauh. Kita baru sebatas mempelajari,” tandasnya.
Sekadar mengingatkan, Bendahara Tim Pelaksana Kegiatan Pekon Campangtiga Kecamatan Batuketulis, Hartati, mengaku memberikan sejumlah dana kepada Pelaku PNPM-MP dimaksud. Mereka adalah Penangung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) Syarifudin, Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Iwan, Fasilitator Teknik (FT) Wiwit, dan Fasilitator Kegiatan (FK) Ronizar. Masing-masing Rp250 ribu.
Selanjutnya, dana serupa juga diberikan kepada Badan Pendamping (BP) UPK, Ketua Forum Murhadi, dan Pendamping Lapangan (PL) Rusdi, masing-masing Rp150 ribu. “Itu diakui Hartati diberikan saat pencairan termin pertama, sekitar bulan Juli lalu.” (esa)
Kamis, 29 September 2011
Ismet mengatakan hal itu, Rabu (28/9). Menurutnya, BPMPP telah turun ke lapangan sekaligus mempelajari gratifikasi tersebut. Juga mengakui jika pihaknya belum menentukan langkah kongkret terkait indikasi tersebtut. “Kami belum melangkah lebih jauh. Kita baru sebatas mempelajari,” tandasnya.
Sekadar mengingatkan, Bendahara Tim Pelaksana Kegiatan Pekon Campangtiga Kecamatan Batuketulis, Hartati, mengaku memberikan sejumlah dana kepada Pelaku PNPM-MP dimaksud. Mereka adalah Penangung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) Syarifudin, Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Iwan, Fasilitator Teknik (FT) Wiwit, dan Fasilitator Kegiatan (FK) Ronizar. Masing-masing Rp250 ribu.
Selanjutnya, dana serupa juga diberikan kepada Badan Pendamping (BP) UPK, Ketua Forum Murhadi, dan Pendamping Lapangan (PL) Rusdi, masing-masing Rp150 ribu. “Itu diakui Hartati diberikan saat pencairan termin pertama, sekitar bulan Juli lalu.” (esa)
Kamis, 29 September 2011
Tidak ada komentar