HEADLINE

Jembatan Darurat Waysukang Dikeluhkan

Pesisir Selatan, WL - Jembatan darurat Waysukang Pekon Negeriratu Tenumbang Kecamatan Pesisir Selatan Kebupaten Lampung Barat (Lambar) dikeluhkan. Pasalnya, saat musim penghujan kondisi jembatan pengganti sementara tersebut becek dan memicu kemacetan.

Kepada Warta Lambar, Senin (24/10), Khotob, warga sekitar yang juga PNS di Kankemenag itu mengaku setiap hari melintasi tersebut saat menjalankan rutinitasnya. Dia mengaku prihatin atas terjadinya kemacetan yang dipicu pengerjaan penggantian jembatan.

Mirisnya lagi, kata Khotob, semalam ambulance yang membawa pasien korban kecelakaan terjebak macet di lokasi itu dan harus antre hingga lebih satu jam jembatan pengganti penuh lumpur.

Sehingga kemacetan mencapai ratusan meter. Pihaknya berharap, pengerjaan dapat mengintensifkan pekerjaan dan pemeliharaan jembatan pengganti sementara sehingga tidak menimbulkan kemacetan.
Sebab jembatan dimaksud merupakan jalan lintas dengan volume kendaraan yang melintas cukup tinggi. Saat terjadi kemacetan sekejap saja deretan yang cukup panjang.

Dikonfirmasi, pengawas pelaksana kegiatan, Aje, menjelaskan pemeliharaan terhadap jembatan pengganti sudah lebih dari maksimal. Sebab, lanjutnya, penimbunan dilakukan dengan material sirtu, bahkan galegar batang kelapa. Namun karena guyuran hujan cukup deras mengakibatkan debit air meningkat drastis dan tanah timbunan menjadi becek.

Selain itu, faktor tonase kendaraan yang over kapasitas juga menjadi pemicu rusaknya timbunan jembatan darurat itu.

Untuk mengatasi kemacetan, selama 24 jam alat berat disiagakan untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan sekaligus untuk menarik kendaraan berat saat nyangkut.

“Ini semua merupakan faktor alam. Dan kami pelaksana akan selalu berusaha untuk tetap memelihara dan memperbaiki jembatan arternatif tersebut sehingga pengguna jalan tidak terganggu,” pungkas Aje. (sul)


Selasa, 25 Oktober 2011

Tidak ada komentar