HEADLINE

BPMPP Ragukan Validitas Data Jurutulis

Balikbukit, WL - BPMPP Kabupaten Lampung Barat (Lambar) tampaknya meragukan validitas data 50 jurutulis yang bakal menerima kompensasi karena tidak diangkat PNS. Mereka yang sempat terdata beberapa tahun lalu. BPMPP berkeyakinan jika sebagian besar jurutulis yang telah terdata posisinya kini sudah digantikan jurutulis yang baru.

Demikian dikatakan Kasi Pemerintahan Pekon (PP) Games Simanjuntak, S.P., Mendampigi Kepala Badan, Drs. Ismet Inoni, M.M., kepada Warta Lambar.

Ditambahkannya, selain itu, pihak BPMPP juga berkeyakinan jika para jurutulis yang saat ini masih aktif enggan untuk meninggalkan posisinya. Sebab insentif juru tulis saat ini Rp450 ribu/bulan. “Sebab kompensasi hanya lima juta dalam kurun waktu lima tahun. Dan sejumlah sama dengan insemtif jurtul selama setahun,” kata dia.

Dijelaskannya bebrapa jurutulis yang terdata dan sesuai PP 45/2007. Yakni jurutulis yang memiliki masa kerja sejak 15 Oktober 2004. Diantara 50 jurutulis yang disebutkan Games, yakni di Balikbukit satu pekon, Bahway, Askani; di Sukau tiga pekon, masing-masing Idham jurtul Pekon Tapaksiring, Imron Pekon Pagardewa, dan Akhiri Pekon Jagaraga.

Sementara di Kecamatan Airhitam, yakni Suhartono selaku Jurutulis Pekon Srimenanti, dan Bambang Ridwan Pekon Sidodadi. (esa)

Kamis, 20 Oktober 2011
*)

Tidak ada komentar