HEADLINE

Berharap Program Cetak Sawah Diperhatikan

Suoh, WL - Perogram cetak sawah oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar), sebagian diduga sia-sia.

Pasalnya, sebagian lokasi cetak sawah yang berbatasan langsung dengan Danau Asam tidak tapat ditanami. Pasalnya, air danau yang berasa asam tersebut mengalir di lokasi cetak sawah tersebut sementara air yang mengandung belerang tersebut, cukup berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman padi.

Hal tersebut dijelaskan salah seorang warga Warno, kepada Warta Lambar, Sabtu (22/10). Menurutnya, program cetak sawah yang berlokasi di sisi Danau Asam tepatnya di Rawa Kalong tersebut bepotensi mengalami kegagalan. “Bagaimana tanaman mau hidup kalau airnya mengandung belerang dan rasanya asam,” jelasnya.

Ditambahkanya, meskipun di tanggul agar air danau tetap memasuki areal persawahan mengingat sumber mataair yang ada bersumber dari danau tersebut.

Masih kata dia, program cetak sawah yang ada di lokasi tersebut sulit untuk membuahkan hasil serta tak akan dapat dimanfaatkan petani. “Areal percetakan sawah yang ada di rawa kalong tidak akan dapat membuahkan hasil,” pungkasnya. (san)

Senin, 24 Oktober 2011

Tidak ada komentar