Ulul Akomodir Aspirasi Warga Pesisir

Rabu, 14 September 2011

Balikbukit, WL - Konsolidasi politik di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menjelang perhelatan akbar pesta demokrasi lima tahunan, pemilukada bupati/wakil bupati 2012-2017 mendatang, mulai naik. Berbagai pihak terkait, baik petinggi parpol maupun person yang mempunyai kepentingan tentang itu, telah  mempersiapkan segala sesuatunya untuk andil dalam rangka mengawal proses demokrasi itu.

Setelah sebelumnya salah satu calon yang berketetapan bakal mencalon dari jalur perseorangan, Elti Yunani, S.H., MKN, kembali menyatakan niatnya saat bersilaturrahmi dengan kru Warta Lambar di bilangan  Sukamenanti Kelurahan Pasar Liwa, Senin (11/9), kini giliran bakal calon (balon) lain menyatakan niat serupa meski dengan teknik penyampaian berbeda.

Dia adalah H. Ulul Azmi Soltiansyah, S.H. Pria bersahaja yang menjadi anggota DPRD Lambar untuk periode kedua dari partai berbeda yang lebih dikenal sebagai “vokalis” di lembaganya itu, akhir-akhir ini banyak diminta konstituennya juga tampil pada pemilukada nanti. “Selama ini saya banyak diminta maju (mencalon bupati, red) dari daerah atas. Tapi belakangan justru beberapa tokoh pesisir juga meminta saya,” ujar Ulul, Selasa (12/9).

Sosok Ulul yang kritis di lembaga terhormat tersebut, membuat dirinya disegani internal parpol dan lembaga, maupun mitra kerjanya di pemerintahan. Ide dan buah pemikirannya yang berillian diakui atau tidak banyak memengaruhi program dan kebijakan pemerintah. Sebab, itu, ketika yang bersangkutan berniat maju  mencalon, banyak pihak tak menyangsikan kemampuannya. Persoalannya, sejauhmana dia juga mampu  mengakomodir keterwakilan suara atas dan bawah (pesisir).

Sebab, diakui atau tidak suara atas-bawah memang harus sejalan beriringan pada arah dan tujuan yang sama, bukan sebaliknya sendiri-sendiri. Terlebih warga pesisir yang tersebar di 10 kecamatan pinggir pantai tersebut kini tengah berjuang dan berusaha keras menjadi kabupaten tersendiri, Kabupaten Pesisir Barat (KPB) yang memang telah lama diperjuangkan. Artinya, ketika Ulul juga memiliki program dan dukungan jelas akan  pemekaran KPB, tentu merupakan poin tersendiri yang layak diapersiasi warga pesisir.

Ulul sendiri menyatakan dukungannya atas wacana pemekaran KPB ini. Sebab, menurutnya jika ditinjau dari segala segi wilayah pesisir memang dimungkinkan dimekarkan, termasuk sumberdaya manusia (SDM)-nya. “Saya belakangan banyak menerima masukan dari warga pesisir. Intinya mereka sangat berharap wacana pemekaran KPB bisa terealisasi. Terkait hal itu, dalam waktu dekat saya akan menyerap aspirasi dimaksud  dengan turun langsung ke lapangan di pesisir.”

Meski tak menjelaskan secara rinci tujuan turun ke lapangan tersebut, secara politis makna yang tersirat bahwa Ulul mengparesiasi dan mengakomodir aspirasi tersebut, termasuk keinginan beberapa tokoh yang meminta dirinya tampil pada pemilukada 2012 mendatang dengan menggandeng atau digandeng orang pesisir. “Soal itu, saya belum mau bicara terlalu jauh. Bagaimanapun juga saya ini kan orang partai. Jadi melangkah pun harus diketahui dan disetujui partai. Tapi yang jelas dalam waktu dekat saya akan berkoodinasi terlebih dahulu di internal partai,” pungkasnya. (aga)