HEADLINE

Tetap Panen Meski Sempat Terserang Penyakit

Senin, 12 September 2011

Belalau, WL - Meski tanaman padi warga Pemangku Waysemangka Pekon Bedudu Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat (Lambar), sempat terserang penyakit, pascamusim tanam beberapa waktu lalu tetap panen dengan hasil cukup memuaskan.

Pantauan wartawan koran ini, sebanyak 127Ha areal persawahan yang ada di pemangku tersebut memanen padi mereka secara bersamaan. Tidak ada tanda-tanda jika tanaman padi tersebut sempat terserang penyakit kuning daun (balss) yang mengakibatkan puso. Itu berkat penyuluhan dari Badan Pengawasan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) yang dipimpin Rustam, S.P., beberapa waktu lalu. Hasil penyuluhan benar-benar diterapkan petani setempat. Dan tanaman padi warga terhindar dari puso. Hanya 10% dari luas
areal persawahan tersebut yang gagal panen. Itupun karena keterlambatan penanggulangan oleh pemilik sawah.

Ketika ditemui di sela-sela memanen padi miliknya, Purwanda, kepada Warta Lambar, Minggu (10/9), mengaku jika dirinya sempat merasa was-was saat tanaman padi miliknya terserang penyakit beberapa waktu lalu. Diakuinya, dia melaksanakan penanggulangan untuk  menghindari penyakit tersebut. “Penyuluhan dari BP4K cukup penting untuk menghindari gagal panen,” ucapnya.

Masih kata Purwanda, petugas BP3K penyuluhan diharapkan kegiatan dilaksanakan bukan hanya saat tanamnan padi warga terserang penyakit atau saat terancam fuso. “Terlebih tidak sedkit dari petani yang tidak mengerti dan mengaharapkan penyuluhan untuk menambah pengetahuan dalam bercocok tanam.” (nop)

Tidak ada komentar