HEADLINE

Soal Sampah, Peratin-Camat Berkoordinasi

Jum'at, 16 September 2011

Waytenong, WL - Menanggapi masalah sampah di Kecamatan Waytenong, tepatnya di Pemangku Tagajul Pekon Padangtambak Kabupaten Lampung Barat (Lambar), pihak kecamatan-peratin bakal berkoordinasi. Sekadar diketahui, menumpuknya sampah di sisi kiri dan kanan jalur Sumberjaya-Liwa yang juga  disebut-sebut jalan lintas provinsi dikhawatirkan membawa efek negatif ihwal Liwa Kota Berbunga.

Lebih dari itu sampah menumpuk telah bertahun. Ironisnya, bukan warga setempat saja yang membuang sampah di lokasi itu, namun diduga kuat sampah berasal dari warga kecamatan tetangga, seperti Sekincau dan Kelurahan Pajarbulan. Itu terlihat dari volume sampah yang menumpuk yang berupa limbah sayuran, umumnya berasal dari kios-kios sayuran yang ada di Sekincau dan Waytenong.

Hal tersebut dijelaskan Peratin Kurnaidi, kepada "Warta Lambar" Kamis (15/9). Menurutnya limbah rumah tangga dan limbah pemilik agen sayuran tersebut belum mendapatkan solusi yang tepat. Sebab warga tidak mengakui jika sampah tersebut berasal dari dari limbah rumah tangga di pekon itu. Meski demikian dirinya berjanji secepatnya berkordinasi dengan seluruh aparat mulai pemangku, kaur, dan RT yang ada di pekon itu. Utamanya dengan pihak kecamatan. Itu dilakukan guna membahas dan mencari solusi untuk keluar dari permasalahan tersebut. “Saya akan memusyawarahkan aparat pekon dan uspika,” ungkapnya.

Selain itu pihaknya akan memasang plang larangan membuang sampah di sekitar lokasi dan melayangkan surat permohonan untuk meminta Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan (BLHKP) yang mempunyai wewenang untuk mencarikan solusi agar tidak ada warga yang membuang sampah di lokasi itu lagi.

Selain kurangnya kesadaran warga agar tidak membuang sampah sembarangan, kesalahan dari BLHKP yang tidak memasang papan nama agar tidak membuang sampah di lokasi tersebut. Membuat warga tidak mengindahkan larangan dari peratin selama ini. “Untuk itu kami berharap BLHKP juga mencarikan solusi karena BLHKP yang mempunyai wewenang penuh menggulangi masalah sampah yang ada di Lambar,” tandasnya. (nop)

Tidak ada komentar