Pekon Sukanegara Buka Badan
Selasa, 13 September 2011
Ngambur, WL - Guna terbukanya wilayah dan memudahkan transportasi pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan di Pekon Sukanegara Kecamatan Ngambur Kabupaten Lampung Barat (Lambar) bersumber Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) tahun 2011. Pekon tersebut membuka badan jalan dan pengerasan. Kepada Warta Lambar, Senin (12/9), Peratin Paruk, menjelaskan dana PNPM-MP yang masuk pekon itu tahun ini berjumlah Rp342,7 juta lebih yang digunakan untuk membuka badan jalan dan perkerasan sirtu 6M X 2.200M, talud 280M dan 5 unit gorong-gorong.
Lebih lanjut dikatakan Paruk, untuk saat ini dana sudah dicairkan 40% dan telah digunakan untuk pembukaan badan jalan dan talud. Untuk pengerjaan gorong-gorong dilanjutkan meski dana baru cair 40%. Itu mengingat cuaca masih memungkinkan. Disinggung permasalahan dana pihaknya mengatakan bukan kendala.
Jalan itu merupakan jalan transportasi pengangkutan hasil pertanian masyarakat juga merupakan jalan penghubung dengan Pekon Sukabanjar dan SP 4. “Dengan demikian jarak tempuh pekon di atas, akan semakin singkat dan menjadikan hubungan antarmasyarakat semakin dekat pula,” pungkas Paruk. (sul)
Ngambur, WL - Guna terbukanya wilayah dan memudahkan transportasi pengangkutan hasil pertanian dan perkebunan di Pekon Sukanegara Kecamatan Ngambur Kabupaten Lampung Barat (Lambar) bersumber Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) tahun 2011. Pekon tersebut membuka badan jalan dan pengerasan. Kepada Warta Lambar, Senin (12/9), Peratin Paruk, menjelaskan dana PNPM-MP yang masuk pekon itu tahun ini berjumlah Rp342,7 juta lebih yang digunakan untuk membuka badan jalan dan perkerasan sirtu 6M X 2.200M, talud 280M dan 5 unit gorong-gorong.
Lebih lanjut dikatakan Paruk, untuk saat ini dana sudah dicairkan 40% dan telah digunakan untuk pembukaan badan jalan dan talud. Untuk pengerjaan gorong-gorong dilanjutkan meski dana baru cair 40%. Itu mengingat cuaca masih memungkinkan. Disinggung permasalahan dana pihaknya mengatakan bukan kendala.
Jalan itu merupakan jalan transportasi pengangkutan hasil pertanian masyarakat juga merupakan jalan penghubung dengan Pekon Sukabanjar dan SP 4. “Dengan demikian jarak tempuh pekon di atas, akan semakin singkat dan menjadikan hubungan antarmasyarakat semakin dekat pula,” pungkas Paruk. (sul)
Tidak ada komentar