HEADLINE

Pascakemarau Warga Mulai Menyemai Bibit

Selasa, 20 September 2011

Sekincau, WL - Warga Kecamatan Sekincau Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mayoritas mengandalkan tanaman palawija untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari nampak bernapas lega setelah diguyur hujan sedikitnya tiga kali dalam satu minggu terakhir. Karena tidak mencukupinya kebutuhan air di pekon itu, pembibitan dan penanaman kembali sempat terhenti sejak memasuki kemarau awal bulan Juni lalu.

Namun petani palawija tampak telah menanami kembali lahannya karena lahan untuk penanaman palawija telah basah dan siap untuk ditanami. Samiran, misalnya warga Pekon Waspada, Senin (19/9), mengaku sejak memasuki kemarau lahan milknya tidak bisa ditanami karena kadar air yang ada tidak mencukupi, terlebih tanaman palawija yang dipilihnya memerlukan air yang cukup.

Lanjut Samiran dirinya pernah mencoba menanami lahannya pada musim kemarau lalu namun dirinya gagal panen, pernah dicobanya untuk mencari inisiatif dengan menyiram tanamannya namun tidak bertahan lama karena jarak dari tempat mengambil air cukup jauh. “Setelah tidak saya siram lagi tanaman saya mati dan gagal panen,” ungkapnya.

Masih kata Samiran, karena tidaka adanya solusi lain dirinya cukup bersyukur dengan adanya hujan beberapa kali dirinya sangat bersyukur dan kini dirinya telah menanami kembali lahannya yang sempat dibiarkan karena tidak memungkinkan untuk ditanami.

Lanjut dia, akibat dari terhentinya penenman yang disebabkan kemarau dirinya mengalami kerugian mencapai puluhan juta rupiah, dan diharapkannya cuaca lebih membaik agar para petani palawija tidak mengalami kerugian sehingga perekonomian para petani palawija meningkat. (nop)

Tidak ada komentar