HEADLINE

Edarkan Narkoba, Pedagang Rokok Diringkus

Rabu, 21 September 2011

Bandarlampung, WL -  Petugas kepolisian dari Satuan Narkoba Polda Lampung meringkus Ujang S. (31), saat sedang berdagang rokok di kawasan Garuntang, Telukbetung Selatan (TbS). Bapak dua anak tersebut ditangkap berikut barang bukti (BB) berupa narkoba jenis shabu seberat 0,5 gram sekitar pukul 11.00 WIB, Selasa (13/9). “Tersangka dibekuk dengan cara penyamaran (undercover buy) oleh anggota dengan cara memesan melalui telepon seluler,” terang Kasubdit I Narkoba Polda Lampung AKBP P. Simamora kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (20/9).

Diuraikan, usai dihubungi selanjutnya tersangka berjanji akan mengantarkan barang haram tersebut di depan sebuah mini market di Jl. Gatot Subroto Garuntang. “Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), petugas langsung meringkusnya dengan BB satu paket sabu yang disimpan di saku celana."

Menurut pengakuan tersangka di hadapan penyidik, tersangka mendapat barang haram tersebut dari rekannya berinisial M., dibelinya seharga Rp200 ribu per paket. "Dari pengakuan dia (tersangka) sabu dari M. dijual ke rekannya seharga Rp50 ribu dan mendapat keuntungan sekitar Rp25-Rp50 ribu per paketnya," papar Simamora.

Ujang mengaku menjual sabu-sabu tersebut kepada sopir angkutan kota (angkot). “Pengakuan tersangka, dia sudah empat kali beli barang dari M.,” ungkapnya. Pembelian kali pertama hingga ketiga, masing-masing satu paket. Setiap paket seharga Rp200 ribu. Terakhir 0,5 gram seharga Rp700 ribu.

Narkoba tersebut, lanjut dia, dijual ke temannya yang bekerja sebagai supir angkot. "Tersangka mengedarkan sabu ke rekannya yang berprofesi sebagai supir angkot sebanyak dua kali. Saat yang keempat kali dia keburu diringkus petugas," jelasnya.

Menurut dia, tersangka sudah tiga bulan menjalani profesi sebagai penjual sabu. "Dia (tersangka) mengaku sudah tiga bulan menjalani profesi itu. Saat ini, petugas masih melakukan pengembangan mencari rekan tersangka berinisial Mu, yang menyuplai barang haram tersebut.

"Kasus ini masih kami kembangkan, untuk mencari Mu," pungkas Simamora. (lan)

Tidak ada komentar