HEADLINE

BPMPP Bakal Usut Dana Gratifikasi Belalau

Drs. Ismet Inoni, M.M
(Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pekon (BPMPP) Kabupaten Lampung Barat)

Jum'at, 16 September 2011

Balikbukit, WL - Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Pekon (BPMPP) Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Drs. Ismet Inoni, M.M. menegaskan pihaknya bakal mengusut dugaan dana gratifikasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Pedesaan (PNPM-MP) 2011 yang  disinyalir melibatkan pelaku PNPM-MP Kecamatan Balalau—yang juga membawahi Batuketulis itu.

Hal tersebut ditandaskan Ismet, kepada Warta Lambar, Kamis (15/9). Menurutnya, gratifikasi tidak dibenarkan. Sebab, dana tersebut telah ada kegunaan dan peruntukannya. “Bukan untuk bagi-bagi,”  tegasnya.

Terkait hal itu, Ismet berjanji bakal menurunkan tim guna menelusuri dugaan bagi-bagi dana yang tidak sesuai petunjuk teknik operasional (PTO). “Saya akan menurunkan tim untuk menelusuri dugaan (gratifikasi) itu,” tegasnya.

Sekadar mengingatkan, pelaku PNPM-MP kecamatan tersebut diduga kuat menerima gratifikasi dari 14 pekon penerima manfaat PNPM-MP. Menurut, Sekretaris DPC LSM Angkatan Bina Jatidiri (Abjad) Surian Eferi, saat berkunjung ke markas koran ini, Rabu (14/9), Feri—sapaan Surian Eferi, Bendahara Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Pekon Campangtiga Kecamatan Batuketulis, Hartati, mengaku memberi sejumlah dana kepada Pelaku PNPM-MP dimaksud. Mereka adalah Penangung Jawab Operasional Kegiatan (PJOK) Syarifudin, Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Iwan, Fasilitator Teknik (FT) Wiwit, dan Fasilitator Kegiatan (FK) Ronizar, masing-masing Rp250 ribu.

Selanjutnya, Badan Pendamping (BP) UPK, Ketua Forum Murhadi, dan Pendamping Lapangan (PL) Rusdi juga kecipratan, masing-masing Rp150 ribu. “Itu diakui Hartati diberikan saat pencairan termin pertama, sekitar bulan Juli lalu,” pungkasnya. (esa)

Tidak ada komentar