HEADLINE

300 Ha Tanaman Padi Terancam Gagal Panen

Jum'at, 16 September 2011

Bandarnegeri Suoh, WL - Pasal kemarau, 300 Ha areal persawahan di Pekon Negerijaya Kecamatan Bandarnegeri Suoh Kabupaten Lampung Barat (Lambar), puso alias gagal panen. Itu diakibatkan mengalami kekurangan air bahkan mengering. Hal tersebut dijelaskan tokoh masyarakat setempat, Robi, kepada Warta Lambar, Kamis (15/9).

Menurutnya, tanaman padi warga yang saat ini telah berumur dua bulan. Namun terlihat menguning dan mati itu disebabkan lahan persawahan kekurangan air dan sebagian mengering. Ditambahkanya, mengeringnya areal persawahan di salah satu lumbung padi terbesar di lambar itu, disebabkan mengecilnya saluran irigasi yang selama ini mengairi aeal persawahan tersebut. mengecilnya aliran irigasi disebabkan menurunnya debet air pada aliran sungai waysemangka.

Masih kata dia, akibatnya para petani di wilayah tersebut, merasa pesimis untuk menikmati hasil panen tahun ini. Robi berharap, kepada pemerintah terkait untuk memperhatikan nasib petani-petani tersebut. Mengingat, sawah merupakan salah satu sumber penghidupan warga.

Terpisah Peratin Ahmad Albar, menambahkan dengan kondisi tersebut pihaknya menginginkan perhatian Dinas terkait dan memberikan solusi terbaik, demi kesuksesan dan kelancaran petani-petani itu dalam bercocok tanam. “Saya harap Dinas terkait dapat memberikan solusi terbaik,” pungkasnya. (san)

Tidak ada komentar