HEADLINE

Ulul: Lambar Tidak Krisis Pemimpin


H. Ulul Azmi Solstaisyah, SH.

Waytenong, WL - 10 Agustus 2011

Perhelatan akbar pesta demokrasi lima tahunan, suksesi kepemimpinan, pemilukada bupati-wakil bupati Kabupaten Lampung Barat (Lambar) periode 2012-2017, dijadualkan digelar sekitar November 2012.

Namun demikian, para pihak terkait, baik bakal calon bupati (balonbup), bakal calon wakil bupati (balon wabup), maupun balon calon partai politik (parpol) pengusung telah mulai bersiap mengatur langkah kongkret dan strategi ke arah itu.

Karena masih balon, semuanya belum ada keterikatan dengan aturan main yang bakal diterapkan, masih bebas terbatas dengan tetap menjunjung tinggi norma dan kaidah kehidupan masyarakat setempat.

Jika seorang balonbup atau balon wabup sibuk bersilaturrahmi memprkenalkan diri, itu sah. Pun ketika calon parpol pengusung menggadang-gadang seseorang balon untuk diarahkan diusung, juga tidak bisa dilarang.

Semua bebas bersuara. Semua bebas bersikap sesuai ketentuan undang-undang di negara kita. Termasuk pendapat  atau pandangan politik seorang anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (DP) V, H. Ulul Azmi Solstaisyah, SH.

Kader Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB) itu diam-diam ternyata ikut mencermati geliat demokrasi munculnya nama-nama balon sebagaimana dimaksud. Misalnya dia mengritisi keberadaan sosok H. Fahrurrazi, SP, MM, yang belakangan kencang memperkenalkan diri dan mengutarakan niatnya mencalon.

Menurut Ulul, niat baik seorang Fahrurrazi tak berlebihan jika diapresiasi sebagai godam pembuka wacana pesta demokrasi di Bumi Lambar Sai Btik dan dihuni lebih dari 420 ribu jiwa itu. Sebab,menurutnya banyak calon asal daerah pesisir tapi belum ada yang secara vulgar menyatakan keinginannya maju seperti Fahrurrazi. 

“Kita menyambut gembira bermunculan calon pemimpin Lambar 2012 ke depan. Bahkan sudah ada calon terang-terangan yang secara terbuka berikrar ingin maju menjadi bupati. Ini menunjukkan bahwa di Lambar tidak krisis pemimpin,” Selasa (9/8).

Secara pribadi, kata Ulul, dirinya berharap ada figur pemimpin asal pesisir yang maju pada pemilukada Lambar mendatang. Tentu yang dimaksudkan Ulul adalah calon bupati. Kata dia, jika figur tersebut mencalon sebagai bupati, momentumnya tepat.

Sebab, dengan majunya figur peisisr mencalon bupati, diharapkan wacana pemekaran Kabupaten Pesisir Barat (KPB) lebih cepat terealisasi. “Sebetultnya bukan harus bupati atau wakil bupati, tapi yang penting ada keterwakilan pesisirnya. Syukur-syukur kalau memang ada calon bupatinya, seperti pak Fahrurrazi, saya rasa itu juga baik,” tutup Ulul. (aga)

Tidak ada komentar