HEADLINE

Pembangunan Jembatan Waymahnai Janggal

Pesisir Selatan, WL - 29 Juli 2011

Anggota DPRD Kabupaten lampung Barat (Lambar) dari daerah pemilihan (DP) I, masing-masing A. Muhyan, Syahrial, ST, Khoiril Iswan, Dahlawi Badri, Annabi, dan Sri Suyanti, pada masa resesnya meninjau pengerjaan proyek bersumber APBD I, APBD II, dan APBN di Kecamatan Bengkunatbelimbing, Bengkunat, Ngambur, dan Pesisir Selatan.

Kepada Warta Lambar, Kamis (28/7), Khoiril Iswan mewakili lima rekannya, menjelaskan pengerjaan proyek APBN, seperti Bendungan Waybiha, jembatan pengganti Krui-Biha tepatnya di Pekon Pelitajaya, dan penambahan jembatan Waymahnai.

Pihaknya juga menyoroti pengerjaan jembatan Waymahnai dinilai paling banyak mendapat catatan, utamanya masa kontrak yang sudah berjalan empat bulan sementara pekerjaan baru berkisar 10%.

“Kemudian, penimbunan sebelumnya tidak diadakan pengeringan terlebih dulu, tidak diberi pipa penyedotan air. Selanjutnya, sambungan terpal tidak dijahit, serta timbunan menggunakan material batu cadas.”

Sementara Muhyan melanjutkan, saat ini catatan tersebut akan dikoordinasikan pihaknya. Mengingat di lapangan tidak ada yang dapat memberikan penjelasan secara rinci. Kepala pelaksana kegiatan, Kirno, melalui ponselnya menjelaskan masih di Bandarlampung.

Sementara dikonfirmai ke pengawas pelaksana Rendra Yudi dari PU Pusat ketika diminta keterangan mengenai hasil temuan ini tampak gagap dan tidak dapat memberikan keterangan. “Nanti aja ya, kita ketemu lagi.” (sul)

Tidak ada komentar