Pasar Murah, Bentuk Kepedulian Pemkot
Bandarlampung, WL - 25 Agustus 2011
Pasar murah yang diadakan Pemkot Bandarlampung selalu mendapat respons yang baik dari masyarakat, khususnya bagi warga yang tergolong belum mampu mengingat kebutuhan pokok yang harganya kian melambung. Sebagai wujud kepeduliannya, pemkot gencar melakukan kegiatan pasar murah setelah sebelumnya di Kelurahan Kaliawi Tanjungkarang Pusat (TkP), kini giliran kelurahan Perwata kecamatan Teluk betung barat (TbB) yang antusias dengan pasar murah ini.
Dalam kesempatan itu, Walikota Herman HN, mengatakan digelarnya pasar murah merupakan bentuk kepedulian dan perhatian pemkot untuk membantu warga yang berpenghasilan kurang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya selama puasa. “Harga bahan pokok yang dipasarkan rata-rata harganya 30% lebih murah dibanding harga di pasaran,” ujar Herman.
Dalam mewujudkan pasar murah tersebut, pemkot bekerjasama dengan beberapa pengusaha dan Usaha Kecil Menengah (UKM), dalam mewujudkan pasar murah. “Pasar murah ini, khusus untuk warga yang ekonominya kurang. Untuk itu, saya minta kepada warga maupun pihak tertentu, untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak terpuji, dengan membeli secara borongan atau partai besar,” imbaunya.
Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini juga berharap, agar pihak panitia pelaksana dapat melayani warga dengan baik. Kepada para pengusaha, tambah dia, UKM, PKK, Dharma Wanita serta pihak terkait lainnya, bisa melanjutkan acara tersebut hingga selesai. “Pasar Murah ini sangat bermanfaat, terutama dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri ini, karena betul-betul membantu warga yang kurang mampu,” terangnya (len)
Pasar murah yang diadakan Pemkot Bandarlampung selalu mendapat respons yang baik dari masyarakat, khususnya bagi warga yang tergolong belum mampu mengingat kebutuhan pokok yang harganya kian melambung. Sebagai wujud kepeduliannya, pemkot gencar melakukan kegiatan pasar murah setelah sebelumnya di Kelurahan Kaliawi Tanjungkarang Pusat (TkP), kini giliran kelurahan Perwata kecamatan Teluk betung barat (TbB) yang antusias dengan pasar murah ini.
Dalam kesempatan itu, Walikota Herman HN, mengatakan digelarnya pasar murah merupakan bentuk kepedulian dan perhatian pemkot untuk membantu warga yang berpenghasilan kurang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya selama puasa. “Harga bahan pokok yang dipasarkan rata-rata harganya 30% lebih murah dibanding harga di pasaran,” ujar Herman.
Dalam mewujudkan pasar murah tersebut, pemkot bekerjasama dengan beberapa pengusaha dan Usaha Kecil Menengah (UKM), dalam mewujudkan pasar murah. “Pasar murah ini, khusus untuk warga yang ekonominya kurang. Untuk itu, saya minta kepada warga maupun pihak tertentu, untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak terpuji, dengan membeli secara borongan atau partai besar,” imbaunya.
Orang nomor satu di Kota Tapis Berseri ini juga berharap, agar pihak panitia pelaksana dapat melayani warga dengan baik. Kepada para pengusaha, tambah dia, UKM, PKK, Dharma Wanita serta pihak terkait lainnya, bisa melanjutkan acara tersebut hingga selesai. “Pasar Murah ini sangat bermanfaat, terutama dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri ini, karena betul-betul membantu warga yang kurang mampu,” terangnya (len)
Tidak ada komentar