HEADLINE

Gas Elpiji Langka Jelang Lebaran

Waytenong, WL - 24 Agustus 2011

Berdasarkan keluhan dari masyarakat atas kelangkaan elpiji dalam kurun waktu tiga minggu terakhir, harga eceran gas elpiji ukuran 3 kg dan 12 kg di beberapa kios dan toko di Kecamatan Waytenong Kabupaten Lampung Barat (Lambar), tergolong langka. Hanya beberapa tabung yang berisi itupun yang ukuran 12 kg, sedangkan untuk ukuran 3 kg sulit ditemukan bahkan beberapa toko yang memang sudah tiga minggu terakhir tidak menjual gas elpiiji.

Pantauan wartawan koran ini di beberapa kios, Selasa (23/8), memang benar jika tabung gas elpiji kosong ukuran 3 kg menumpuk hanya beberapa tabung gas yang berukuran 12 kg itupun hanya beberapa buah. Kelangkaan sejak awal romadlon lalu hingga kini masih dirasakan masyarakat setempat.

Seorang pemilik took, Sandi, kepada Warta Lambar mengaku jika penjualan elpiji ukuran 3 kg di kiosnya sejak tiga pekan terakhir mengalami penurunan disebabkan kelangkaan dari pihak penyuplai yang terkadang terlambat mengirimkannya. “Tidak ada  alasan yang jelas dari pihak penyuplai tentang terlambatnya pengiriman,” ungkapnya.

Sandi menambahkan, instansi terkait harus turun lapangan untuk memastikan penyebab kelangkaan itu. Sebab diduga ada penimbunan oleh oknum yang memanfaatkan lebaran untuk meraih keuntungan yang besar. “Kelangkaan tersebut banyak dikeluhkan warga, terlebih ibu-ibu rumah tangga.” (nop)

Tidak ada komentar