Duda-Janda Digelandang Warga Waynapal
Krui Selatan, WL - 15 Agustus 2011
Bulan romadlon merupakan waktu umat muslim meningkatkan ibadah. Itu mengingat romadlon adalah bulan yang penuh ampunan dan berkah. Namun tidak demikian bagi dua sejoli yang tengah kasmaran ini. Keduanya diketahui duda berinisial BY dan janda RT.
Bagaimana tidak, saat tengah asyik-masyuk melampiaskan gelora asmara yang sekian lama terpendam di sebuah gorong-gorong di sekitar areal persawahan warga Waynapal Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Sabtu (13/8) sekitar pukul 21.30 malam, keduanya tertangkap basah warga dan digelandang ke rumah peratin setempat.
BY itu sendiri diketahui salah seorang warga Pekon Balaikencana dan RT seorang janda warga Kelurahan Pasar Kota Krui Kecamatan Pesisir Tengah.
Warga sejak awal telah mencurigai geliat sepasang kekasih tersebut saat menuju arah areal persawahan warga dengan menggunakan kendaraan roda dua (R2).
Karena curiga, wargapun langsung berupaya mencari lokasi yang diangap kedua insan berlainan jenis itu strategis untuk menyalurkan hasrat keduanya yang menggebu-gebu. Tak kesulitan, warga menemukan duanya itu di gorong-gorong sekitar areal pesawahan kala sedang melampiaskan hasrat yang sekian lama tak terlampiaskan.
Menurut Peratin Waynapal Bazwar (Ci’ang), melihat kejadian tersebut warga langsung membawa sepasang kekasih itu ke rumah peratin guna mencari solusi terbaik. “Mereka langsung diamankan di rumah peratin untuk menghindari amuk massa warga sekitar. Kemudian diselesaikan dengan cara sebaik mungkin,” ujarnya.
Bazwar membenarkan sepasang kekasih tersebut orang yang sudah pernah menikah alias duda dan janda. “BY duda berasal dari Pekon Balaikencana dan perempuan dengan inisial RT berasal dari Kelurahan Pasar Kota Krui. Permasalahan tersebut telah diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
Warga pekon itu berharap kedua orang tersebut dapat melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan. “Mungkin mereka akan segera dinikahkan oleh keluarganya,” pungkas Bazwar, seraya menambahkan ketimbang berbuat selalu mesum dan merasahkan masyarkat. (nov)
Bulan romadlon merupakan waktu umat muslim meningkatkan ibadah. Itu mengingat romadlon adalah bulan yang penuh ampunan dan berkah. Namun tidak demikian bagi dua sejoli yang tengah kasmaran ini. Keduanya diketahui duda berinisial BY dan janda RT.
Bagaimana tidak, saat tengah asyik-masyuk melampiaskan gelora asmara yang sekian lama terpendam di sebuah gorong-gorong di sekitar areal persawahan warga Waynapal Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Sabtu (13/8) sekitar pukul 21.30 malam, keduanya tertangkap basah warga dan digelandang ke rumah peratin setempat.
BY itu sendiri diketahui salah seorang warga Pekon Balaikencana dan RT seorang janda warga Kelurahan Pasar Kota Krui Kecamatan Pesisir Tengah.
Warga sejak awal telah mencurigai geliat sepasang kekasih tersebut saat menuju arah areal persawahan warga dengan menggunakan kendaraan roda dua (R2).
Karena curiga, wargapun langsung berupaya mencari lokasi yang diangap kedua insan berlainan jenis itu strategis untuk menyalurkan hasrat keduanya yang menggebu-gebu. Tak kesulitan, warga menemukan duanya itu di gorong-gorong sekitar areal pesawahan kala sedang melampiaskan hasrat yang sekian lama tak terlampiaskan.
Menurut Peratin Waynapal Bazwar (Ci’ang), melihat kejadian tersebut warga langsung membawa sepasang kekasih itu ke rumah peratin guna mencari solusi terbaik. “Mereka langsung diamankan di rumah peratin untuk menghindari amuk massa warga sekitar. Kemudian diselesaikan dengan cara sebaik mungkin,” ujarnya.
Bazwar membenarkan sepasang kekasih tersebut orang yang sudah pernah menikah alias duda dan janda. “BY duda berasal dari Pekon Balaikencana dan perempuan dengan inisial RT berasal dari Kelurahan Pasar Kota Krui. Permasalahan tersebut telah diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
Warga pekon itu berharap kedua orang tersebut dapat melanjutkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan. “Mungkin mereka akan segera dinikahkan oleh keluarganya,” pungkas Bazwar, seraya menambahkan ketimbang berbuat selalu mesum dan merasahkan masyarkat. (nov)
Tidak ada komentar