HEADLINE

Antisipasi Kepadatan, Sepeda Motor Dikirim via Pos

Bandarlampung, WL - 04 Agustus 2011

Polda Lampung menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT. Pos Indonesia tentang Pengiriman Kargo Sepeda motor ke kampung halaman untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik, khususnya kendaraan roda dua.  

"Nama layanannya adalah 'Kargo Pos Optima', layanan paket  motor melalui jasa PT. Pos dengan biaya yang terjangkau, sehingga mengurangi kepadatan arus mudik kendaaraan roda dua," kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih.

Penandatanganan MoU dilakukan di Kantor Pos Induk Pahoman Lantai II, dan dari Polda Lampung diwakili Direktur Direktorat Lalu Lintas Kombes Rahmat Hidayat.

Menurut dia layanan tersebut sangat membantu Polda Lampung dalam upaya menekan kecelakaan lalu lintas akibat kepadatan arus mudik.   
“Ini salah satu solusi yang dapat ditawarkan kepada masyarakat, agar dapat menikmati perjalanan mudik dengan lebih santai," kata dia.   
Menurut dia, dengan adanya paket layanan tersebut, pemudik tetap bisa menggunakan sepeda motor miliknya di kampung halaman, tanpa harus mengendarainya pada sepanjang jalur mudik.   

"Coba Anda bayangkan, dalam satu sepeda motor biasanya ada satu keluarga penuh, belum barang-barang, sedangkan perjalanan bisa mencapai berjam-jam dan sepeda motor tidak dirancang untuk keamanan pengendaranya untuk perjalanan jarak jauh," kata Ditlantas Polda Lampung Kombes Rahmat Hidayat.   

Dia berharap, layanan tersebut dapat menekan jumlah pemudik sekaligus menjadi solusi kemacetan jalur lalu lintas pada arus mudik dan balik. 

Rahmat berharap masyarakat bisa benar-benar memanfaatkan layanan tersebut dengan  memaketkan motor atau kendaraan mereka tanpa harus dikendarai.   

"Kami ingin pemudik menggunakan roda empat seluruhnya, motor dititipkan saja, karena sangat rawan kecelakaan," kata dia.   

Menurut dia, pengiriman kendaraan via pos bisa menurunkan angka kematian pengendara motor akibat kecelakaan lalu lintas. Dia menyebutkan, pada arus mudik 2010, terdapat  20 ribu korban kecelakaan lalu lintas, dan sekitar 60-70% di antaranya merupakan pemakai kendaraan roda dua. (len

Tidak ada komentar