HEADLINE

30 Ha Sawah Terancam Gagal Panen

Gedungsurian, WL - 15 Agustus 2011

Sekitar 30 Ha areal pesawahan di Pekon Mekarjaya Kecamatan Gedungsurian Kabupaten Lampung Barat (Lambar) terancam puso alias gagal panen. Pasalnya, sudah lebih dari dua pekan irigasi yang mengaliri areal persawahan warga mengalami kekeringan. Tak pelak, debit air tidak mencukupi untuk mengaliri persawahan.

Dari jumlah itu sekitar 15% dipastikan lahan mengalami kekeringan sisanya hanya menunggu waktu. Warga setempat sudah beberapa kali berupaya memperdangkal hulu air sungai di pekon tersebut. Namun usaha masyarakat tak membuahkan hasil sebab dvolume air berkurang.

Panijo, warga setempat, kepada Warta Lambar, Minggu (14/8), mengaku kekeringan tersebut bakal berdampak riskan terhadap produktivitas panen padi bagi para petani di pekon itu.

Setelah hasil komoditas kopi yang diharapkan warga menurun, kini hasil persawahan warga yang cukup diharapkan untuk menyambung hidup dikhawatirkan gagal panen. Itu akibat tidak adanya hujan dalam dua pekan yang mengakibatkan irigasi di pekon itu kering. “Kami dilanda ketakutan, sebab persawahan yang kami andalkan terancam gagal panen,” ucapnya.

Panijo menambahkan dirinya berharap instansi terkait dapat memikirkan nasib mereka. Sebab persawahan tersebut satu-satunya yang diandalkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Terpisah, Peratin Atim, SH, membenarkan prihal keringnya persawahan warga tersebut dan pihaknya sudah mendapatkan laporan dari warga dua hari yang lalu. Lanjut Atim pihaknya berjanji akan mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut. “Saya sudah memikirkan keluhan warga, dan saya akan mencari solusi agar keluar dari maslah tersebut.” tutupnya.(nop)     

Tidak ada komentar